9 Wisata Wonogiri Terbaru yang Keelokannya Bikin Mupeng

Ada lagi pesona Indonesia yang patut kamu sambangi, yaitu Wonogiri.  Kabupaten yang diapit dua provinsi Jawa Timur dan Yogyakarta ini memiliki pesona yang tak kalah menawan ddengan pesona wisata yang dimiliki Yogyakarta dan tempat-tempat wisata populer lainnya. Konturnya yang berbukit-berbukit membuat kota gaplek ini banyak dikelilingi pegunungan karst seperti di Gunung Kidul. Lokasinya yang berbatasan langsung dengan pantai selatan membuat Wonogiri kaya juga akan pantai-pantai indah nan menawan.

Nah, buat kamu yang tertarik ingin berkunjung ke Wonogiri, berikut Bakpia Mutiara Jogja rangkum tempat-tempat ciamik yang bisa kamu sambangi. Yuk meluncur.

Waduk Gajah Mungkur, wisata buatan yang keindahannya begitu memukau.

Obyek wisata yang menjadi salah satu ikon wisata Wonogiri ini terletak 3 km dari pusat kota Wonogiri. Mulanya, waduk ini dimanfaatkan untuk pengairan. Namun seiring berjalannya waktu, waduk ini justru menjadi incaran para wisatawan karena pesonanya yang memukau dan mendamaikan, terutama bagi para keluarga yang ingin menghabiskan akhir pekan.

Beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan ini antara lain: boat, jetski, gantole, rumah makan apung,  tempat ibadah, kamar mandi, tempat untuk bersantai, dan lain sebagainya.

Dari Waduk Gajah Mungkur, mampir  ke Bukit Gantole untuk menikmati sensasi sunset di atas ketinggian.

Setelah puas mendamaikan diri di Waduk Gajah Mungkur, kamu bisa melipir dikit untuk menikmati sensasi sunset di Bukit Gantole. Bukan Cuma bisa menikmati sunset yang cantik, di bukit Gantole juga terdapat landasan pacu paralayang. Nah, jadi buat kamu yang ingin mencoba atau menguji sebarapa tinggi adrenalinmu, coba saja paralayang.

Untuk sampai ke puncak bukit, sebaiknya pastikan dulu apakah kendaraanmu dalam keadaan baik atau tidak. Sebab, untuk naik keatas puncak bukit yang dikelilingi jurang curam memang dibutuhkan kendaraan yang baik dan dalam keadaan prima.

Pantai Sembukan, “pintu pengantar” menuju kediaman Ratu Pantai Selatan, katanya.

Pantai Sembukan terletak di Dsa. Sembukan, Kec. Paranggupito, Wonogiri. Pantai Sembukan ini juga memiliki pesona yang tak kalah ciamiknya dari Pantai Nampu. Selain asik untuk dijadikan tempat bersantai dan menghabiskan waktu liburan, pantai ini juga biasa dimanfaatkan untuk memancing.

Oh iya, konon pantai ini merupakan gerbang ke-13 atau pintu pengantar menuju kerajaan Ratu Pantai Selatan. Maka tak heran bila saat berkunjung kesini kamu menjumpai upacara Labuhan Ageng setiap Malam Satu Suro. Meski upacara ini terdengar cukup mistis, tapi  mampu juga menyedot perhatian para wisatawan untuk menginjakan kaki di pantai ini, seolah menjadi daya tarik tersendiri.

Pantai Nampu, serpihan surga di ujung selatan Wonogiri.

Keindahan pantai yang bersembunyi di balik tetebingan karst ini membuat pantai Nampu cukup sulit untuk dijamahi. Meski demikian, pantai yang masih alami ini tetap mampu menjadi magnet para wisatawan, bahkan pantai ini jugs menjadi salah satu primadonya Wonogiri.

Buat kamu yang ingin berkunjung ke pantai Nampu, datang saja ke Desa Dringo, Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, kurang lebih memakan waktu tempuh dua jam perjalanan dari kota Wonogiri. Hamparan pasir putih dan batu karangnya  yang begitu eksotis membuatnya layak disejejerkan dengan pantai-pantai cantik yang ada di Jawa Tengah.

Goa Putri Kencono, satu dari deretan goa di Wonogiri yang wajib banget kamu sambangi.

Goa yang memiliki luas sekitar 1.000 terletak di Dsa. Wonodadi, Kec. Pracimantoro, Wonogiri. Untuk mencapai goa canti ini memakan waktu tempuh sekitar 40 km dari kota Wonogiri. Di dalam Goa Putri Kencono ini kamu bisa menjumpai ukiran-ukiran alam yang eksotis berupa stalagmit dan stalagtit. Nah, buat para pecinta wisata goa, Goa Putri Kencono layak banget disambangi.

Museum Karst Dunia, tempat dimana kamu bisa menjumpai peninggalan-peninggalan jaman purba.

Museum megah ini terletak di Dsa. Gebangharjo, Kec. Pracimantoro, Wonogiri. Letaknya tak terlalu jauh dari obyek wisata Goa Putri Kencono. Karena struktur lapisan tanahnya dan keunikan goa-goanya, Kecamatan yang satu ini memang kerap dijadikan salah satu pusat penelitian oleh para ahli geologi. Kamu bisa menambah ilmu pengetahuan serta wawasan tentang batuan karst, goa-goa dan sejarah-sejarah yang ada di dalamnya. Oh iya, disekitar mesum juga terdapat goa-goa yang bisa langsung kamu kunjungi.

Nikmati sensasi menyegarkan dari air terjun di Objek Wisata Setren Girimanik.

Wonogiri juga punya air terjun yang tak kalah menarik dari air terjun Tawangmangu di Karanganyar.  Air terjun tersebut berada di kawasan objek wisata Setren Girimanik, tepatnya di Dsa Setren, Girimanik, Kec. Slogohimo, Wonogiri. Disini, kamu bisa menrasakan sensasi hawa sejuk nan menyegarkan yang berpadu dengan panorama hijau yang menenangkan.

Terdapat 3 air terjun disini, diantaranya air terjun Manik Moyo yang memiliki ketinggian 70 m, air terjun Tinjo Moyo yang memiliki ketinggian 30m, dan air terjun Condromoyo. Bukan cuma itu, disini kamu juga bisa menjumpai tempat sarat akan sejarah yang dinamai Batu Besi, yaitu sebuah tempat yang menjadi tempat petilasannya Raden Mas Said.

Wisata Kahyangan, wisata spiritual yang sarat akan sejarah.

Di Wonogiri, wisata Kahyangan ini menjadi salah satu destinasi wisata spiritual yang cukup populer. Selain Batu Besi, konon, tempat ini juga menjadi salah satu tempat petilasannya Raden Mas Said (Mangkunegaran I). Setiap bulan Suro tepatnya pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, diadakan upacara Sedekah Bumi yang dilanjutkan dengan partunjukan wayang kulit semalam suntuk. Tak cuma kental akan nuansa magis dan spiritualnya, objek wisata yang terletak di Dsa. Dlepih, Kec. Tirtomoyo ini juga menyuguhkan panorama alam yang indah nan elegan pesona curug dan sendangnya. Layak banget deh masuk list destinasi wisatamu.

Alas Kethu, tempat asik untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota.

Alas Kethu menjadi obyek menarik buat kamu yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk perkotaan. Hutan seluas 40h ini berada di jantung kota dan menjadi  kawasan sangat penting karena hutan ini dimanfaatkan untuk resapan air. Disini, kamu bisa ngadem di bawah rimbunnya pepohonan mahoni, jati dan akasia, melipir sejenak dari bisingnya kawasan perkotaan ya. Kawasan ini juga kerap dijadikan obyek penelitian dan observasi. Bisalah datang kesini untuk menghabiskan sisa-sisa waktu liburan.

Untuk menutup perjalananmu, jangan lupa icip-icip kuliner khas Wonogiri, seperti gaplek, tiwul, cabuk wijen, olahan kacang made yang rasanya mak nyuss abis. Jangan lupa untuk icip-icip juga mie ayam dan bakso khas Wonogiri yang keberadaannya sudah melanglang buana kemana-mana. Kuliner-kuliner tersebut bisa juga kamu jadikan oleh-oleh untuk teman-teman dan keluarga di rumah.

Itulah beberapa tempat wisata Wonogiri yang bisa kamu sambangi.  Bagaimana? Pasti tertarik untuk berkunjung, kan? Semoga bermanfaat. Dan selamat jalan-jalan. Inget, lho, jangan buang sampah sembarangan. Budayakan kebersihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *