Sebagai rumah bagi pemandangan menakjubkan dan pemandangan bawah laut, Papua tetap menjadi tujuan yang wajib dikunjungi, terutama para pencari petualangan. Terkenal dengan Raja Ampat-nya, Papua juga merupakan rumah bagi destinasi menarik lainnya yang bahkan mampu dijangkau oleh pelancong beranggaran rendah. Kota Jayapura, misalnya, sekitar 25 kilometer dari bandara Sentani, memiliki banyak tempat yang layak dikunjungi. Berikut Bakpia Mutiara Jogja rangkum, 4 destinasi wisata di Jayapura yang harus dikunjungi.
Danau Sentani
Danau terbesar di Papua, Danau Sentani sangat besar sehingga memiliki 21 pulau di dalamnya. Danau ini mudah dijangkau dan pengunjung dapat memilih untuk menikmati keindahannya dengan menggunakan perahu wisata. Dalam upaya untuk menarik pengunjung, situs ini menjadi tuan rumah Festival Danau Sentani setiap tahun, biasanya pada pertengahan tahun, ketika pengunjung dapat menikmati beragam masakan dan pernak-pernik dari Papua, serta banyak pertunjukan budaya.
Bukit Jokowi
Bukit Jokowi dapat ditemukan di pendakian Skyline di Jayapura. Seperti bisa ditebak, nama itu terinspirasi oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Bersantai di bukit sambil minum es kelapa muda adalah kegiatan yang populer di sana. Pemilik kedai minuman adalah orang yang menamakan tempat itu “Bukit Jokowi”, setelah kunjungan Presiden. Kecuali segelas es kelapa muda, para pelancong tidak perlu membayar apa pun untuk mengagumi keindahan Teluk Youtefa.
Air Terjun Cyclop
Terletak di dekat bandara Sentani, air terjun ini dapat dicapai dengan hiking di sepanjang jalur gunung selama 20 menit. Meskipun perjalanan yang cukup menantang, perjalanan ini dibuat berharga dengan pemandangan indah dari hutan di lereng gunung, batu-batu besar dan jernihnya air terjun. Dan yang terbaik adalah, tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi air terjun.
Love Lake
Awalnya bernama Danau Imfote, tempat ini populer di kalangan penduduk setempat sebagai “Danau Cinta” atau “Telaga Cinta” karena danau berbentuk hati. Selain menikmati pemandangan dari sisi danau, orang juga dapat mengagumi padang rumput luas di sekitarnya sambil makan papeda (bubur sagu Papua). Tiket masuk ke situs tidak gratis tetapi cukup terjangkau sekitar Rp 40.000 termasuk biaya parkir.
