Lumajang dan 4 Wisatanya yang Akan Buatmu Ceria Saat Liburan

Jawa timur merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki keindahan serta keunikan masing-masing, salah satunya adalah Kabupaten Lumajang. Daerah yang  dikelilingi oleh 3 gunung terkenal ini ternyata menyimpan beberapa macam wisata yang bisa menarik turis asing. 4 diantaranya adalah keindahan alam dari puncak B29, Air Terjun, Tumpak Sewu karapan kelinci di desa Tempeh dan Pura Mandara Giri Semeru Agung.

Penasaran dengan keindahan puncak Bukit B 29, keekotisan air terjun Tumpak Sewu, keseruan perlombaan karapan Kelinci di desa Tempeh dan kemegahan Pura Mandara Giri Semeru Agung di Lumajang? Tak usah berlama-lama, yuk simak ulasannya 4 wisata Lumajang di bawah ini.

Ingin melihat pesona awan yang begitu Memukau? Datang saja ke puncak Bukit B 29

Keindahan pesona alam yang begitu luar biasa bisa kamu nikmati di puncak Bukit B 29. Bukit tinggi yang terltak di kawasan Bromo Tengger ini di apit oleh gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, Gunung Lamongan dengan ketinggian 3676mdpl. Kawasan ini menyimpan pesona keindahan yang sangat alami dan luar biasa. Berada disini seperti tengah berdiri di atas lautan awan. Di sini juga terdapat spot indah berupa perkebunan palawija yang masih sangat segar.

Terletak di Dsa. Argosari, Kec. Senduro, Puncak B 29 ini memang tak mudah dilalui. Medan jalan yang dilalui pun kendaraan roda empat pun cukup berliku sampai pada jalur yang hanya bisa dilalui kendaaran roda dua dengan tekstur jalan yang tidak rata. Tapi tak usah khawatir, perjalanan yang ditempuh sekitar 40 KM dari kota Lumajang bisa terbayar dengan suguhan pemandangan eksotis yang diberikan oleh bukit B 29. Sejuk, indah, ditambah dengan hiasan luasan dataran tinggi, begitulah kira-kira puncak B 29 bisa digambarkan. Sungguh menawan sekali, kan?

Puncak B 29 merupakan puncak tertinggi di kawasan lautan pasir gunung Bromo. Ketinggiannya bisa mencapai 2900 mdpl. Jadi, memang panoramanya tak kalah indah dengan pemandangan lautan pasir gunung Bromo yang biasa disaksikan dari Tosari, Pasuruan, ataupun Sukapura Probolinggo. Dapat dilihat pada puncak B29 terdapat 2 veiw pemandangan yang yang sangat menakjubkan yaitu kawasan perkebunan Argosari dengan para petaninya yang sedang bercocok tanam, atau kadera lautan pasir Bromo dengan awan tebal yang bergerak seolah menyapa wisatawan. Tak ketinggalan pula sunrise dan sunset yang menjadi salah satu andalan wisata ketinggian puncak dengan sebutan Negeri di Atas Awan.

Dan, jika berniat mendatangi salah satu surga di pulau Jawa ini baiknya pilihlah waktu yang tepat agar dapat menyaksikan awan-awan yang bergerak menghiasi setengah bagian pegunungan. Kamu juga bisa bermalam dengan menggunakan tenda atau hanya datang sebentar saja untuk menikmati pemandangan alam. Jangan lupa untuk berfoto selfie untuk mengabadikan keindahan pesona bukit B 29.

Air Terjun Tumpak Sewu, pesona Lumajang yang sungguh aduhai

Air Terjun Tumpak Sewu memiliki keindahan yang begitu luar biasa. Air terjun ini terletak di kaki gunung Semeru, Jawa Timur atau berada di perbatasan antara Malang dan Lumajang. Untuk masuk ke lokasi wisata cantik yang satu ini, kamu cukup membayar retribusi sebesar Rp3.000.  Buat yang baru pertama kali kesini, sebaiknya ditemanti orang yang lebih berpengalaman atau pemandu wisata setempat, karena untuk mencapai air terjun Tumpak Sewu kamu akan melewati medan yang sangat terjal dan batuan licin. Kamu juga akan dibawa untuk melewati jalanan naik turun yang membuat adrenalinmu terpacu kencang. Benar-benar esktrim dan mengkhawatirkan. Namun meski demikan, lagi-lagi keindahan yang disuguhkan wisata yang satu ini seolah menjadi daya tarik dan bius terseendiri untuk meluruhkan rasa takut dan lelah selama perjalanan.

Setelah sampai di lokasi, kamu bisa menyaksikan keindahan air terjun Tumpak Sewu yang begitu megah nan mengagumkan. Air terjun ini bak seperti tirai yang menggantung dari ketinggian, keindahannya akan semakin membuatmu terpana saat sepotong pelangi mengihiasinya. Bukan hanya itu pemandangan sekitar yang begitu asri asri nan hijau juga hawanya segar rasanya membuatmu betah berlama-lama di dalamnya. Aihh, sungguh indah Sang Maha Pencipta menciptakan air terjun Tumpak Sewu ini.

Air terjun Tumpaj Sewu berasal dari aliran air gunung Semeru. Makanya suka disebut juga air terjun Tumpak Sewu Semeru. Tinggi air terjun ini mencapai 180 meter. Wow, tinggi sekali ya. Pantas saja air terjun ini disebut juga sebagai niagara mini-nya Indonesia. Fasilitas disini sudah cukup lumayan, mulai dari pemandu wisata, warung makan, kamar mandi dan tempat beritirahat sambil bersantai melihat pemandangan sekitar yang begitu memukau. Tak usah berpikir panjang, lekaslah datang. Datang kesini dijamin akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Setelah Puas Menikmati Pemandangan Indah Di Argosari, Lanjut Menuju Desa Tempah Melihat Keseruan Perlombaan Karapan Kelinci

Karapan kelinci merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan kelinci di desa Tempeh Lumajang. Tujuannya tak lain untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar kelinci. Selin itu juga untuk meningkatkan peternak kelinci di kalangan masyarakat.

Perlombaab adu kecepatan dalam arena sepanjang 100 meter ini ternyata bukanlah sembarang perlombaan. Karena sebelum lomba dimulai, kelinci-kelinci imut ini dirawat dengan ketat seperti dimandikan dan diberi makanan rumput khusus serta minuman jamu agar larinya kencang. Setelah itu, kelincipun siap dibawa ke tempat perlombaan. Dalam sekali perlombaan, lebih kurang terdapat 48 ekor kelinci yang ikut bertanding. Satu persatu kelinci-kelinci tersebut mengikuti lomba dengan hadiah berupa barang ataupun uang.

Ada dua seri dalam perlombaan tersebut, yaitu seri A dan seri B, semua itu tergantung skil si kelinci. Sbelum di adu lari, kelincipun diberi hiasan. Kelinci siap berlari setelah kecrekan dibunyikan. Semakin kencang bunyi kecrekan maka akan semakin cepat pula si kelinci berlari.

Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pura Tebesar di Jawa Timur

Tak hanya ada keindahan alam adan seru karapan kelinci, di Lumajang juga ada sebuah obyek wisata religi yang dapat menarik perhatian para pelancong dunia, Pura Mandara Giri Semeru Agung namanya. Pura terbesar se-Jawa Timur ini terletak di kaki gunung Semeru di kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Pura Pura Mandara Giri Semeru Agung berciri khas kebudayaan Hindu. Selain menjadi tempat peribadahan masyarakat Hindu di Senduro, Pura ini juga sering dikunjungi masyarakat Hindu dari luar daerah Jawa Timur, salah satunya dari daerah Bali. Apalagi saat-saat hari besar keagamaan, pura ini sangat ramai dikunjungi. Proses pembangunan Pura dilakukan secara bertahap semenjak tahun 1991 dan diresmikan pada tahun 1992.

Pura Mandara Giri Semeru Agung terdapat beebrapa kawasan, di bagian depan pintu masuk ada 2 buah candi yang bentuknya seperti terbelah yang dinamakan candi Waringin Lawang, kemudian di sebuah pendopo atau bale bantilan yang biasanya dijadikan tempat untuk pertemuan atau melakukan pentas dan juga ada beberapa balai lainnya bale pawedan, bale paselang atau bale panjang masing-masing dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

So, kalau ke Lumajang, jangan lupa bawa oleh-oleh dari Bakpia Mutiara Jogja ya 🙂