Kemenpar Tetapkan Homestay Desa Wisata di 10 Daerah Indonesia

Kementerian Pariwisata meningkatkan program untuk membangun homestay desa wisata di sepuluh tujuan prioritas yang ditunjuk atau dikenal sebagai 10 Bali Baru. Hal tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan asing datang dan mendapatkan pengalaman yang berkesan. Selain itu, program 10 Bali Baru juga menjadi cara agar wisata Indonesia di mata wisatawan asing, bukan hanya Bali saja. Berikut, sepuluh tujuan Bali Baru dengan program homestay desa wisata:
 
  1. Danau Toba di Sumatera Utara
  2. Borobudur di Jawa Tengah
  3. Mandalika di Nusa Tenggara Barat
  4. Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur
  5. Tanjung Kelayang di Bangka Belitung
  6. Tanjung Lesung di Banten
  7. Kepulauan Seribu serta Kota Tua di Jakarta
  8. Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur
  9. Wakatobi di Sulawesi Tenggara
  10. Morotai di Maluku.
Kamar kosong atau tidak produktif yang dimiliki oleh penduduk setempat dapat dipromosikan sebagai homestay. Menurut Kementerian Pariwisata, homestay perlu dikembangkan agar wisatawan dapat bermalam di tempat sambil menikmati kearifan warga lokal. Waktu tinggal dapat bervariasi hingga satu tahun. Turis yang bepergian untuk waktu yang lama tidak harus memesan kamar di hotel, mereka dapat tinggal di rumah lokal dengan suasana lokal, dengan pembayaran tertentu.
 
Kementerian Pariwisata mempromosikan homestay desa wisata sebagai poin kedua dari tiga prioritas utama untuk sektor akomodasi. Homestay dapat mendorong ekonomi desa berdasarkan potensi lokal yang dikelola oleh masyarakat setempat. Karena jika seorang turis tinggal di tempat itu, penduduk setempat dapat menjual suvenir atau mengadakan kegiatan lain.
 
Kementerian Pariwisata juga mengatakan bahwa lokasi homestay desa wisata harus berdekatan dengan situs atraksi budaya atau alam. Misalnya, dalam jarak lima kilometer dari pantai atau air terjun, atau kebun teh atau kopi sebagai tujuan ekowisata. Homestay harus dibangun juga dengan gaya arsitektur lokal.