5 Tips Penting Untuk Kamu yang Ingin Traveling Dengan Hitchiking

Perjalanan berbiaya rendah yang disebut Hitchiking pada awalnya dilakukan oleh para backpacker dari Amerika Serikat dan Eropa dalam upaya menekan anggaran perjalanan untuk biaya transportasi. Hitchiking bisa dilakukan baik dalam kelompok atau pribadi. Mereka biasanya berdiri di pinggir jalan dengan jempol sebagai tanda bahwa mereka meminta tumpangan. Sopir kendaraan kemudian akan berhenti untuk memberi mereka tumpangan.

Cara perjalanan seperti itu secara hukum diterapkan di kedua benua, meskipun beberapa negara memberlakukan aturan khusus. Budaya ini kemudian berkembang ke negara lain, termasuk Indonesia. Di Indonesia, menumpang menjadi terkenal di tahun 2000-an, tepatnya ketika konsep backpacker mulai menyebar.  Namun, cara perjalanan ini membutuhkan kiat khusus untuk diterapkan di Indonesia karena menumpang mobil tidak dikenal oleh publik membuatnya rentan terhadap risiko. Berikut beberapa tips dari Bakpia Mutiara Jogja untuk kamu yang berencana melakukan traveling dengan konsep Hitchiking.

1. Tidak bepergian sendiri

Kami menyarankan untuk tidak bepergian dengan menumpang sendirian untuk mencegah tindakan kriminal. Tentu saja ini harus diperhatikan. Lakukan perjalanan dalam kelompok tiga atau empat orang kalau kamu ingin Hitchiking.

2. Waktu tunggu

Waktu tunggu untuk mendapatkan tumpangan sangat panjang. Jadi, untuk sampai ke tujuan, kamu tidak bisa menggunakan perkiraan waktu yang normal. Jika tujuan selanjutnya adalah sekitar 4 jam untuk pergi, dengan menumpang mungkin butuh 6 jam karena kita harus mencari tumpangan terlebih dahulu, Dengan demikian, kamu perlu menambahkan 2 jam dari perkiraan waktu pada umumnya.

3. Menunggu tumpangan di tempat strategis

Tempat yang aman untuk menunggu tumpangan gratis adalah dekat dengan orang banyak dan area strategis. Kami menyarankan para pejalan kaki berdiri di gerbang tol, persimpangan pasar, dan pompa bensin untuk mencari tumpangan.

4. Berdiri di batas aman

Kamu juga harus memperhatikan keselamatan di jalan sambil menunggu. Hitchhiker tidak boleh berdiri terlalu dekat dengan badan jalan. Jadi, kamu harus memperhatikan garis jalan. Jangan melebihi batas pinggir jalan.

5. Berkomunikasi dengan baik

Seperti namanya, hitchhiker harus menunjukkan kesan yang baik kepada calon pemberi tumpangan. Bersikaplah ramah, tersenyum, dan etika yang baik adalah dasar untuk mendapatkan tumpangan.

Terakhir jangan lupa untuk membawa Bakpia Mutiara Jogja ya. Agar perjalananmu makin berkesan 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *