4 Tips Aman Berjemur di Bawah Matahari Dari WHO

Banyak orang membatasi kegiatan di luar ruangan setelah WHO dan pemerintah meminta untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak sosial di tengah pandemi coronavirus. Kini, orang-orang telah bekerja, belajar, atau berolahraga di rumah.

Fenomena dari #StayHome yang sedang ramai adalah berjumur di bawah matahari.  Haru diingat, bahwa sangat penting kita mendapatkan sinar matahari yang cukup, karena dapat merangsang produksi vitamin D dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, kehangatan di bawah sinar matahari membuat orang merasa sehat dan menyenangkan.

Namun, bagaimana cara yang benar saat berjemur? Seperti yang direkomendasikan oleh WHO, berikut adalah empat tips untuk menikmati matahari dengan aman:

1. Batasi paparan sinar matahari

Habiskan tidak lebih dari 30 menit di bawah sinar matahari setiap hari untuk mendapatkan dosis vitamin D yang sehat tanpa berpotensi terkena sengatan matahari.

2. Hindari matahari selama puncaknya

Paparkan tubuh kamu di bawah sinar matahari di pagi atau sore hari. Sebab, paparan sinar matahari bisa melepaskan serotonin yang menekan depresi.

3. Gunakan tabir surya

Menerapkan tabir surya diperlukan setiap kali kamu berjemur di bawah sinar matahari langsung untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Ingatlah untuk membatasi waktu di bawah matahari dan aplikasikan kembali tabir surya seperti yang disarankan dalam instruksi pemakaian.

4. Perlindungan tubuh

Sebelum berjemur di bawah sinar matahari, orang-orang disarankan untuk memakai topi dan pakaian yang menutupi bahu, dada, perut, dan area sensitif terhadap paparan langsung.