Rekomendasi Panganan Tradisional untuk Kamu yang Doyan Ngemil

Bakpia

Panganan tradisional tak melulu ketinggalan zaman. Nyatanya di tengah gempuran aneka panganan kekinian, panganan tradisional masih diburu dan memiliki penggemar setia.

Salah satu panganan tradisional yang masih mendapat tempat di banyak hati manusia masa kini adalah, bakpia. Bakpia adalah panganan yang identik dengan Jogja dan selalu diburu oleh wisatawan yang sedang berlibur di Jogja. Tak jarang, liburan di Jogja dianggap tak valid jika tak pulang memboyong bakpia.

Sebutir bakpia khas Jogja terdiri tiga lapis yaitu, lapis pertama adalah adonan kulit bakpia yang manis. Pada lapis kedua terdapat adonan kulit dengan cita rasa gurih. Pada bagian tengah, merupakan adonan isian yang lembut dan manis.

Mulanya isian bakpia terbuat dari kacang hijau yang direbus lalu ditumbuk halus dan diberi campuran gula dan susu. Namun, seiring berkembang jamannya, produsen bakpia mulai mengembangkan beragam isian.

Alhasil panganan tradisional satu ini selalu mendapat tempat di hati dan lidah konsumen masa kini.

Salah satu merek bakpia yang tak pernah sepi pembeli karena cita rasa yang selalu upgrade adalah, Bakpia Mutiara

Bakpia Mutiara adalah merek bakpia yang sudah eksis sejak tahun 2008. Mulanya, merek ini hanya menyediakan bakpia isian kacang hijau. Seolah tak ingin ketinggalan, produsen mengembangkan beragam varian isian baru.

Alhasil hingga saat ini, Bakpia Mutiara sudah tersedia dalam lima varian di antaranya keju, green tea, kumbu hitam, cokelat dan varian original kacang hijau.

Tiap butir Bakpia Mutiara terasa begitu lembut dan lembab. Jika kamu tak menyukai bakpia jenis kering yang cenderung keras, pero atau mudah berhaburan ketika digigit maka Bakpia Mutiara adalah pilihan yang tepat.

Bakpia Mutiara menjajakan jenis bakpia basah. Bakpia jenis ini mengandung kadar air yang lebih tinggi. Alhasil, bakpia.basah pun lebih mudah rusak jika dibandingkan dengan bakpia kering.

Tersedia dalam beragam varian yang kekinian, sekaligus cita rasa nikmat tak serta merta membuat produsen merek bakpia ini berpuas hati.

Menyadari bakpia basah yang mudah rusak, produsen Bakpia Mutiara mulai mengembangkan formula bakpia basah yang tahan lama meski tanpa tambahan bahan pengawet.

Produsen melakukan uji coba bertahun-tahun hingga akhirnya mendapatkan formula bakpia basah yang bertahan hingga 7-9 hari di suhu ruangan.

Varian kekinian, cita rasa nikmat, hingga bebas bahan pengawet membuat Bakpia Mutiara layak menjadi rekomendasi panganan tradisional dengan cita rasa kekinian untuk kamu yang doyan ngemil. Kamu sudah, coba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *