Hal-Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Mengunjungi Malioboro

“Dengar lagu lama ini katanya

Izinkan aku pulang ke kotamu

Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja” _Sesuatu di Jogja Adhitia Sofyan

Jika kamu pernah menetap di Jogja atau pernah menghabiskan waktu sejenak di Jogja, tentu setuju dengan lirik lagu di atas.

Benar adanya bahwa selalu ada sesuatu di Jogja yang membekas di hati. Entah makanannya, nuansanya, atau pun keramahan warganya.

Bagi yang pernah berlibur di Jogja, kawasan Malioboro pasti menjadi tempat yang membekas di hati. Malioboro menjelang sore hingga dini hari menawarkan nuansa yang hangat dan menenteramkan.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat kamu berada di Malioboro. Bagi kamu yang ingin berjalan santai menikmati sore, maka kawasan Malioboro siap kamu telusuri. Jika kamu doyan belanja batik hingga pernak-pernik, maka kawasan Malioboro siap memuaskan hasrat shopingmu.

Mau tahu, hal seru apalagi yang bisa kamu lakukan ketika menyambangi Malioboro? Simak penjelasannya berikut ini.

  1. Belanja Batik dan Pernak Pernik di Teras Malioboro

Teras Malioboro adalah tempat yang disediakan pemerintah yang diperuntukkan untuk PKL yang dulu berjualan di sepanjang Kawasan Malioboro.

Di sepanjang kawasan Malioboro terdapat dua Teras Malioboro, yaitu Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Teras Malioboro 1 berada di kawasan selatan Malioboro, tepatnya di gedung bekas Bioskop Indra. Di area ini kamu bisa menjumpai PKL yang menjajakan batik, kuliner, hingga pernak-pernik.

Teras Malioboro 2 berada di sebelah utara Kantor DPRD DIY. Sama halnya dengan Teras Malioboro 1, di sini kamu juga bisa menjumpai PKL yang menjajakan berbagai barang. Mulai dari batik, pernak-pernik hingga kuliner.

  1. Berburu Batik hingga Kuliner di Pasar Beringharjo

Jika kamu sudah berada di kawasan Malioboro maka jangan lewatkan kesempatan untuk mampir di pasar tertua dan terbesar di Jogja, yaitu Pasar Beringharjo.

Penampakan pasar ini dari kawasan Malioboro sangat mencolok karena desain bangunannya yang mengusung konsep arsitektur Belanda dan Jawa.

Pintu masuk utama pasar ini berada di barat dan menghadap langsung ke kawasan Malioboro.

Untuk kamu yang gemar berbelanja, maka pasar ini wajib masuk dalam bucket listmu.

Di sini kamu bisa belanja beraneka macam batik, jamu-jamuan, kuliner khas Jogja, barang antik, hingga kerajinan tangan yang unik dan terjangkau.

  1. Bersantai sekaligus Berpose di Kawasan 0 KM

Kawasan 0 KM Jogja adalah titik paling ramai di ujung Malioboro. Nyaris semua wisatawan yang menyusuri Malioboro dari ujung paling utara akan mengakhiri petualangannya di titik ini.

Di sini kamu akan mendapati panorama bangunan-bangunan bersejarah yang berdiri gagah.

Nah, untuk kamu yang gemar berpose, jangan lupa mampir, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *