4 Fakta Menarik Bakpia Jogja yang Jarang Diketahui

Bakpia Mutiara Jogja – Kalau melancong ke Jogja rasanya seperti ada yang kurang kalau belum beli oleh-oleh bakpia untuk dibawa pulang. Setiap teringat oleh-oleh khas Jogja, yang langsung terlintas di kepala kamu pasti bakpia, kan? Kudapat bentuk bulat pipih ini memang oleh-oleh legendaris dan populer di Jogja.

Selain awet, bakpia juga memiliki isian yang beragam mengikuti perkembangan zaman. Jika dulu bakpia hanya terbatas pada isian rasa kacang hijau, kini isian bakpia lebih variatif, seperti keju kumbu hitam, cokelat, dan bahkan ada rasa green tea juga.

Bicara mengenai bakpia dan beragam varian rasanya, apakah kamu sudah sejarah bakpia? Ya, bakpia rupanya memiliki sejarah panjang lho. Nah berikut ini beberapa fakta menarik bakpia yang rupanya berasal dari China.

  1. Memiliki nama asli tou luk pia

Tahukah kamu kalau nama bakpia mempunyai nama asli tou luk pia. Penggunaan nama tersebut karena memiliki isian kacang hijau. Adapun nama bakpia ini diambil dari Bahasa Tionghoa dengan dialek Hokkian. Dulu, bakpia menggunakan isian daging daging babi. Namun karena menyesuaikan warga Jogja, isiannya kemudian diubah menjadi kacang hijau.

  1. Diperkenalkan Tahun 1940-an

Bakpia ternyata bukan kudapan asli dari Jogja, melainkan dari China  yang kemudian dibawa ke Jogja. Resep asli bakpia ini pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh pendatang dari Tionghoa yang bernama Kwik Sun Kwok tahun 1940-an. Seriring berjalannya waktu, nama bakpia semakin dikenal banyak orang sebagai oleh-oleh khas Jogja dan semakin populer hingga sekarang.

  1. Dulu sajian untuk keluarga Tionghoa

Saat pertama kali dikenalkan, bakpia memiliki ukuran lebih besar dengan isian daging babi olahan yang gurih. Sebelum jadi oleh-oleh khas Jogja, dulu bakpia ini bukan makanan komersial dan hanya sajian untuk keluarga Tionghoa atau pendamping kue keranjang saat Imlek.

  1. Asal usul bakpia isian rasa kacang hijau

Kwik Sun Kwok pertama kali mengenalkan resep asli bakpia menggunakan isian daging serta minyak babi. Setelah menyadari mayoritas warga Jogja beragama muslim, Kwik Sun Kwok kemudian mengganti isiannya menggunakan kacang hijau. Setelah isiannya diganti kacang hijau, bakpia mulai dikenal dan digemari masyarakat Jogja bahkan hingga warga luar Jogja.

Itulah beberapa fakta menarik bakpia Jogja yang mungkin belum diketahui orang-orang, terutama orang-orang dari luar Jogja. Nah kalau kamu ingin beli bakpia untuk oleh-oleh, kamu bisa datang ke gerai Bakpia Mutiara Jogja yang menawarkan beragam varian rasa yang menggugah selera.

Adapun varian rasa bakpia yang ditawarkan di gerai Bakpia Mutiara Jogja yaitu akpia keju, bakpia coklat, bakpia green tea, bakpia kumbu hitam, dan bakpia kacang hijau. Untuk harganya mulai dari Rp 29.000 per box. Untuk pembeliannya bisa dilakukan secara online di situs bakpiamutiarajogja.com dan untuk pembelian offline bisa datang langsung ke gerai Bakpia Mutiara Jogja.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *