Tips Untuk Berwisata Saat Pandemi di Era New Normal

Dengan tujuan wisata yang mulai dibuka kembali setelah ditutup sementara karena pandemi COVID-19, dorongan untuk mengunjungi mal atau tujuan wisata bisa sangat membludak. Akhir pekan panjang telah berakhir, tetapi mungkin orang masih ingin keluar selama akhir pekan.

Meski disarankan tetap di rumah untuk mengekang penyebaran COVID-19, pihak Satgas COVID-19 berbagi beberapa tips agar orang tetap aman saat bepergian.

Selain mengamalkan protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, penting untuk mengecek sarana dan prasarana destinasi sebelum melakukan perjalanan. Sebab tidak semua tempat wisata didesinfeksi secara teratur. Selain itu, penting untuk memilih tempat wisata yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Pilih tempat wisata yang aman yang memastikan semua karyawannya mengikuti rapid test secara teratur dan negatif COVID-19. Penting juga untuk dilakukan pengecekan apakah fasilitas tersebut sudah didesinfeksi dan dilengkapi dengan wastafel serta hand sanitizer di setiap sudutnya. Terkait kebersihan diri, para pelancong harap membawa hand sanitizer, alat makan, dan sajadah sendiri bagi umat Islam.

Agar tetap aman selama perjalanan, wisatawan bisa memilih hari-hari yang tidak terlalu ramai, seperti antara Senin hingga Kamis. Anda juga dapat menelepon destinasi tujuan dan menanyakan hari-hari mana yang biasanya kurang ramai untuk dikunjungi. Pilih tempat wisata yang memiliki area makanan sendiri dan mencari penawaran khusus yang akan menghemat uang wisatawan.

Meskipun pemerintah daerah melakukan kampanye yang kuat tentang protokol kesehatan, banyak pelancong masih mengabaikannya selama akhir pekan yang panjang. Menurut gugus tugas COVID-19 nasional, sekitar 600.000 pelanggaran protokol kesehatan dicatat setiap hari selama istirahat lima hari dan lebih dari 1 juta wisatawan dipantau karena gagal mematuhi aturan 3M.

Satuan tugas telah menerima lebih banyak laporan pelanggaran protokol kesehatan dari 28 Oktober hingga 1 November dibandingkan hari-hari biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *