Tips Kelola THR Selama Pandemi Agar Lebih Maksimal

Perusahaan biasanya memberikan tunjangan Idul Fitri atau THR menjelang Idul Fitri, yang diperkirakan akan jatuh pada 24 Mei 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, beberapa perusahaan mungkin tidak membayarnya, dan beberapa mungkin membayar lebih sedikit. Ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang. Karenanya, mengelola tunjangan hari libur diperlukan agar kondisi keuangan tidak dalam keadaan minus.
 
Para Perencana Keuangan berbagi kiat tentang cara mengelola tunjangan lebaran. Pertama, mereka menyarankan orang-orang mengalokasikan dana untuk Zakat al-Fitr, sebuah kewajiban yang dibayarkan sebelum Idul Fitri, dan fidyah jika memiliki hambatan untuk melakukan puasa. Setelah melaksanakan wajib, dana tersebut kemudian dapat digunakan untuk kebutuhan selama lebaran, seperti makanan yang membutuhkan biaya tambahan.
 
Tradisi membagikan uang saku Idul Fitri bukan lagi keharusan, jadi jangan merasa bersalah jika kita tidak bisa melakukannya. Kita semua dalam kondisi yang sama. Lebih lanjut, cobalah mengelola dana berdasarkan pos masing-masing, termasuk dana darurat. Meskipun ada angka ideal yang harus dipenuhi, dana harus dihitung ulang untuk penyesuaian.
 
Namun, selama pandemi ini, lebih baik mengalokasikan dana darurat daripada investasi. Sangat direkomendasikan untuk menghemat uang lebaran untuk dana darurat sampai kondisinya membaik. Sedangkan untuk orang yang memiliki pinjaman berisiko, mereka disarankan untuk melakukan pembayaran kembali.
 
Kalau begitu coba tanyakan pada diri, haruskah kita fokus pada kebutuhan Lebaran atau gaya hidupnya? Jika kita menggunakan dana darurat dari tunjangan Idul Fitri hanya untuk gaya hidup, harap pikirkan kembali 🙂