Stres Karena Banjir? 5 Tips Ini Bisa Kamu Lakukan di Rumah

Hallo, apa kabar? Semoga baik-baik saja dan selalu diberikan kesehatan ya. Bicara tentang kesehatan, sekarang sedang musim hujan, musim hujan rawan sekali dengan penyakit. Jika tidak mampu menjaga badan maka demam akan langsung menyerang. Bagi sejumlah orang yang tanahnya dilanda kekeringan, musim hujan menjadi suatu keberkahan. Tapi, hujan dengan intesitas yang berlebihan juga bisa berdampak mengerikan.

Beberapa wilayah di Indonesia beberapa pekan terakhir sedang dilanda bencana banjir, meski beberapa wialayah juga sudah menyusut banjirnya. Namun pasca bencana banjir jika tidak waspada maka masyarakat akan mengalami permasalahan kesehatan yang sangat mengganggu. Uapaya pencegahan sangat diperlukan agar wabah penyakit tidak menyebar, untuk itu diharapkan setiap warga dibantu pemerintah dan instansi terkait melaksanakan pembersihan lingkungannya dari sampah, lumpur, dan kotoran yang dapat menimbulkan penyakit serta menjaga kebersihan makanan yang akan dimakan.

Nah, berikut ini beberapa tips sederhana membersihkan perabot rumah setelah banjir agar bersih-bersih rumah berlangsung dengan baik dan lancar. Yuk simak.

Menyedot genangan air dan memilih barang-barang yang masih bisa dibersihkan

Setelah banjir surut ada beberapa bagian rumah yang tergenang air, kamu perlu menyedot air tersebut agar tidak menjadi sarang penyakit. Setelah itu semprot rumah dengan selang berisi air bersih agar lumpur banjir tersapu dengan baik. buang wadah makanan dan minuman seperti; peralatan makan pelastik, kontainer, botol soda atau toples jika  itu semua terkena kontak langsung dengan banjir. Wadah-wadah ini tidak dapat didisinfeksi.

Barang-barang lain yang harus dibuang diantaranya piring kayu, botol minum bayi maupun dot. Ada alat makan yang masih bisa diselematkan jika alat makan bersentuhan dengan air banjir, yakni produk makanan  kaleng yang masih disegel. Bersihkan label makanan yang melekat, bilas dan sterlilkan dengan satu sendok makan pemutih klorin yang dilarutkan dengan air. Jika sudah bersih, tulis kembali tanggal kadaluarsa makanan pada kaleng.

Menggunakan disinfektan

Walaupun rumah tampak bersih setelah dibersihkan, namun jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan karena bakteri dan kuman yang ada tapi tak tanpak oleh kasat mata. Untuk membersihkan peralatan dapur yang berbahan kaca, porselen dan pelastik, sebaiknya direndam dalam cairan tersebut kurang lebih 10 menit. Cairan sebanyak 2 sendok makan dicampur dengan satu air galon yang dipanaskan. Sedangkan perabotan yang berbahan perak, almunium, logam, sebaiknya direbus dalam waktu 10 menit dalam air mendidih. Peralatan makan seperti sendok, garpu mapun pisau juga harus disterilkan.

Saat membersihkannya gunakan sarung tangan untuk menghindari iritasi kulit. Saat membersihkan panci logam atau piring keramik, gunakan  sabun dan air panas kemudian rebus alat-alat tersebut slama 15 menit. Jika terpakasa menggunakan air dari lingkungan, rebus air terlebih dahulu untuk membunuh sebagian organisme sebagian penyakit. Jika air keruh saring dengan air bersih kemudian rebus, biarkan dingin, dan simpanlah ke dalam wadah yang bersih.

Keringkan benda yang basah

Tips ketiga yang hasus segera kamu perhatikan adalah mengeringkan benda-benda yang basah. Hal itu perlu dilakukan agar tidak berjamur dan meninggalkan noda permanen. Biasanya hal ini terjadi pada barang-barang yang mudah basah, seperti pakaian, selimut, handuk dan bahan kain. Cuci segera perabotan tersebut setelah direndam pada air panas untuk mengangkat kotoran dan mematikan bakteri. Membersihkan sofa dan membersihkan karpet yang terkena banjir membutuh perhatian khusus. Jika memungkinkan, kamu bisa menggunakan jasa binatu profesional. Jika tidak, sofa dan karpet harus dibersihkan secara hati-hati agar tidak rusak.

Bila kamu tidak ingin menggunakan jasa laundry untuk memberasihkan karpet, berikut ini langkah-langkah yang harus kamu perhatikan: letakan karpet di lantai, kemudian siramlah sisi depan dan belakang karpet tersebut dengan air bersih dan menggunakan selang agar kotoran yang ada di dalam karpet keluar, keluarkan sisa air pada karpet dengan menggunakan serokan karet berwarna hitam yang biasanya digunakan untuk mendorong air di lantai, cuci karpet dengan shampo bayi, usaha sikat searah serat karpet agar karpet tidak rusak, siram karpet permadani yang sudah dicuci dengan shampo tersebut dengan air bersih, ulangi kembali hingga air yang keluar dari dalam karpet berwarna bening, setelah itu jemurlah karpet di bawah sinar matahari.

Gunakan pengaman saat membersihkan barang

Tips yang keempat yang tidak boleh kamu abaikan dalam membersihkan perabot setelah banjir adalah menggunakan pengaman. Gunakan sarung tangan, masker wajah, alas kaki seperti sepatu boots, kacamata, terutama saat kamu menggunakan cairan disinfektan saat membersihkan perabotan.

Selain itu, pengaman juga diperlukan untuk menghindari kontak langsung dengan jamur atau bakteri yang menimbulkan penyakit nantinya. Karena kotoran, lumpur dan air yang masuk ke dalam ke rumh kamu banyak mengandung kuman penyakit.

Singkirkan jamur

Dan tips terakhir yang perlu kamu perhatikan saat membersihkan perabot rumah adalah menyingkirkan jamur. Jamur menjadi musuh utama saat perabotan dalam keadaan lembab, terutama yang terendam air. Kamu bisa membersihkannya dengan spon atau kain basah yang  diberi cairan anti jamur. Selain itu, agar udara segar masuk ke dalam rumah, semua ventilasi sebaiknya dibuka. Biar udara pengap dan berbau dalam rumah mengalir keluar dan digantikan dengan udara baru yang lebih segar. Udara yang masuk juga bisa mencegah timbulnya jamur.

Banjir memang mmeberi dampak yang sangat tidak mengenakan. Pintar-pintarlah dalam mengahadapi bencana yang demekian. Tetaplah kuat dan sabar. Demikianlah tips-tips untuk membersihkan perabotan rumah setelah banjir. Semoga bermanfaat. Tertuama bagi kamu yang sedang terkena musibah banjir.  Selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *